Suatu kasus, Mobil Innova Diesel dan toyota fortuner baru beli paling sekitar 6 bulan, mengalami mogok karena kehabisan solar, setelah solar diisi penuh mobil pun bisa hidup. Tetapi lampu indikator bahan bakar disamping control level bahan bakar terus menyala.
Kenapa hal itu bisa terjadi?? Jika anda pengguna mobil diesel, jangan sampai kasus diatas sampai terjadi berulang kali. Memang seperti hal kecil atau sepele, tapi itu sangat membahayakan untuk pompa bahan bakar solar (comon rail). Lampu indikator bahan bakar itu menyala dikarenakan terdeteksinya kandungan "Air" dalam aliran bahan bakar. Biasanya air tersaring oleh "Water Sedimenter", apa itu Water Sedimenter? Water Sedimenter berfungsi untuk memisahkan air dari bahan bakar dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis. Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi batas tertentu, maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch dan menyalakan lampu indikator bahan bakar pada dashboard untuk memperingatkan pengemudi bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter. Water Sedimentermempunyai keran dibawahnya, air dapat dikeluarkan dengan membuka keran dan memompa priming pump
Cara Menguras Water Sedimenter Innova Diesel dan fortuner mereset indikator bahan bakar (water)
1. Pastikan Kunci Kontak dalam posisi OFF
2. Buka Kap mesin dan cari komponen Water Sedimenter
3. Cari baut plastik yg di bawah pada water sedimenter dan kendurkan saja jangan dilepas
4. pompa priming pump, sampai air dalam water sedimenter habis
5. Jika air dalam water sedimenter habis tapi lampu indikator masih belum mati coba nyalakan mesin, kemudian lepas, pasang soket pada water sedimenter sekitar 5 - 10 kali. kemarin saya pakai cara itu lampu indikator bahan bakar bisa normal lagi. Semoga bermanfaat......
NB : atau kalo masih belom mati indikatornya, coba pakai cara ini
Pertama lepaskan socket yang atas filter solar kemudian putar kunci kontak ke posisi ON, tunggu sesaat selama 5 detik, lalu pasang lagi socket yang tadi dilepas. Saran dari comentator
